Beberapa hari yang lalu saya nonton film "Chernobyl Diaries" yang didapat dari mengunduh secara gratis dari situs ini. Oke, mari kita kesampingkan UU No. 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta dan langsung masuk ke bahasan. Intinya, film "Chernobyl Diaries" itu adalah film ber-genre horor yang menceritakan petualangan 6 pemuda yang "berwisata" di Pripyat, daerah di Ukraina yang ditinggal oleh penghuninya sejak ledakan Reaktor Nuklir Chernobyl, 26 tahun yang lalu. Pada wisata yang oleh tour guide sebut dengan "extreme tour" itulah mereka menemui berbagai makhluk-makhluk mengerikan, hingga akhirnya mereka semua menemui ajal satu per satu.
Jalan cerita film tersebut kurang menarik bagi saya, namun yang menarik adalah tragedi ledakan reaktor nuklir yang terjadi 26 tahun yang lalu, tepatnya 26 April 1986. Tragedi ini disebut-sebut sebagai kecelakaan nuklir terparah sepanjang catatan sejarah, sejak Tragedi Bom Atom Hiroshima dan Nagasaki pada Perang Dunia ke-2. Ceritanya pada waktu itu, pukul 01.23 waktu setempat, terjadi ledakan pada reaktor nomor 4 PLTN Chernobyl. Penyebab dari kecelakaan diduga berasal dari operator yang melanggar beberapa prosedur keamanan saat melakukan perawatan pada reaktor, sehari sebelum terjadi ledakan (Baca artikel di situs ini). Penemuan lain menyebutkan bahwa kesalahan berasal dari desain yang "cacat" reaktor itu sendiri, yaitu reaktor berpendingin air ringan dan moderator grafit.
![]() |
Bekas ledakan Reaktor IV Chernobyl |
Dampak dari ledakan itu sendiri dirasakan langsung oleh orang-orang yang tinggal di Pripyat, kota kecil yang terletak sangat dekat dengan PLTN Chernobyl. Begitu pula dengan tim pemadam kebakaran yang datang langsung di lokasi kejadian. Daerah bekas ledakan itu kontan menjadi lingkungan radioaktif dengan radius yang sangat luas. Jumlah radioisotop yang dilepaskan yaitu 9 ton (bandingkan dengan bom atom Hiroshima-Nagasaki yang "hanya" melepaskan 55 kg radioisotop). Sebanyak 56 orang meninggal, baik dari pihak kru reaktor maupun dari regu pemadam kebakaran. Sebagian besar meninggal 3 minggu hingga beberapa bulan setelah kejadian, akibat paparan radiasi yang melewati batas. Lebih dari 300.000 penduduk yang tinggal di sekitar daerah bencana diungsikan.
Kurang lebih seperti itulah pengetahuan saya tentang nuklir, dengan tambahan sedikit membaca artikel dari beberapa blog lain. Dari sini dapat disimpulkan, bahwa aturan keamanan yang dibuat pastinya telah dipikir secara matang oleh pihak yang mendesainnya. Tragedi Chernobyl adalah contoh nyata akibat dari pelanggaran prosedur keamanan oleh operator PLTN tersebut. Dalam kehidupan sehari-hari tentunya kita sering menemui orang yang tidak mengenakan helm saat mengendarai sepeda motor, itu merupakan contoh simpel pelanggaran prosedur keamanan oleh orang itu sendiri. Jadi intinya, Tragedi Chernobyl ini mengingatkan kita semua agar selalu mengikuti segala bentuk prosedur keamanan dimana pun berada. (Referensi: Dari berbagai sumber, terutama dari sini)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar